BAB 5 Narasi Gangguan dan Penyakit Sistem Reproduksi

Sistem reproduksi manusia dapat mengalami berbagai gangguan dan penyakit yang dapat mempengaruhi kesuburan, kesehatan reproduksi, dan kualitas hidup seseorang. Gangguan dan penyakit ini dapat mempengaruhi baik pria maupun wanita dan memerlukan perhatian medis untuk diagnosis, pengobatan, dan manajemen yang tepat. Dalam narasi ini, kami akan membahas beberapa gangguan dan penyakit umum yang dapat mempengaruhi sistem reproduksi manusia.



1. Infertilitas

Infertilitas adalah ketidakmampuan pasangan untuk mencapai kehamilan setelah upaya berhubungan seksual secara teratur tanpa menggunakan kontrasepsi selama satu tahun atau lebih. Gangguan ini dapat terjadi pada pria maupun wanita. Pada pria, faktor-faktor seperti jumlah sperma yang rendah, pergerakan sperma yang buruk, atau masalah struktural pada organ reproduksi dapat menyebabkan infertilitas. Pada wanita, masalah ovulasi, saluran tuba yang tersumbat, atau masalah struktural pada rahim dapat menjadi penyebab infertilitas.

2. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim (endometrium) tumbuh di luar rahim. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri panggul, nyeri menstruasi yang parah, dan masalah kesuburan. Endometriosis dapat menyebabkan penghalang pada saluran telur atau mempengaruhi fungsi ovarium, sehingga mengganggu kemampuan sel telur untuk bertemu dengan sperma.

3. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

PCOS adalah gangguan hormonal yang mempengaruhi ovarium dan hormon reproduksi wanita. Wanita dengan PCOS mengalami perubahan dalam produksi hormon seperti insulin dan hormon seks. Gangguan ini menyebabkan pembentukan kista di ovarium, gangguan ovulasi, dan gejala lain seperti pertumbuhan rambut berlebihan dan jerawat. PCOS dapat menyebabkan masalah kesuburan dan juga berhubungan dengan risiko diabetes tipe 2 dan masalah kardiovaskular.

4. Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi adalah masalah seksual yang umum terjadi pada pria. Ini adalah ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk berhubungan seksual. Disfungsi ereksi dapat disebabkan oleh faktor fisik, seperti masalah aliran darah atau masalah saraf, atau faktor psikologis seperti stres, kecemasan, atau depresi.

5. Kanker Reproduksi

Kanker yang dapat mempengaruhi sistem reproduksi manusia termasuk kanker payudara, kanker serviks, kanker ovarium pada wanita, dan kanker prostat pada pria. Kanker-kanker ini dapat mempengaruhi fungsi organ reproduksi, mengganggu kesuburan, dan dapat mengancam kehidupan jika tidak didiagnosis dan diobati dengan cepat.

Tinjauan Pustaka tentang Gangguan dan Penyakit Sistem Reproduksi

  1. Crosignani, P. G., & Rubin, B. L. (Eds.). (2014). Handbook of Andrology. CRC Press. Buku ini menyajikan tinjauan lengkap tentang masalah andrologi, termasuk gangguan kesuburan pada pria dan masalah ereksi. Beberapa bab juga membahas tentang kanker reproduksi pria.

  2. Strauss, J. F., & Barbieri, R. L. (Eds.). (2013). Yen & Jaffe's Reproductive Endocrinology (7th ed.). Elsevier. Buku ini menjadi referensi penting tentang masalah hormonal yang mempengaruhi sistem reproduksi wanita, termasuk PCOS dan endometriosis.

  3. ACOG Practice Bulletin No. 206: Diagnosis and Management of Gestational Trophoblastic Disease. Obstetrics & Gynecology, 133(3), e217-e229. (2019). Tinjauan pustaka ini adalah panduan praktik untuk diagnosis dan pengelolaan penyakit mola hidatidosa, bentuk langka dari kanker trofoblas gestasional yang mempengaruhi kehamilan.

  4. Committee Opinion No. 703: Menstruation in