Sembelit, atau konstipasi, adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami kesulitan dalam buang air besar secara teratur. Hal ini umumnya terjadi ketika feses menjadi keras dan kering, sehingga sulit dikeluarkan dari tubuh. Gejala sembelit meliputi ketidaknyamanan perut, rasa kembung, merasa tidak puas setelah buang air besar, dan jarang buang air besar. Penyebab sembelit bisa bervariasi, termasuk pola makan yang tidak sehat, kurangnya serat dalam diet, kurangnya konsumsi air yang cukup, kurangnya aktivitas fisik, atau penggunaan obat-obatan tertentu. Selain itu, kondisi medis seperti sindrom usus iritabel, hipotiroidisme, atau gangguan saluran pencernaan juga dapat menjadi faktor penyebab sembelit.


Untuk mengatasi sembelit, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat. Ini meliputi meningkatkan asupan serat dalam makanan dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan sereal yang tinggi serat. Minum air yang cukup juga penting untuk menjaga kelembapan feses. Selain itu, menjaga aktivitas fisik yang cukup dan menghindari penundaan saat merasa ingin buang air besar dapat membantu mencegah sembelit.

Jika perubahan gaya hidup tidak efektif, penggunaan obat pencahar seperti serat tambahan atau suplemen pencahar dapat direkomendasikan oleh dokter. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum menggunakan obat pencahar secara teratur, karena penggunaan yang berlebihan atau jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan dan mengganggu fungsi normal usus.